×HomeBisnisDaftar WalletPaid To Click Investasi Kripto

Sekilas Mata Uang Kripto XRP (Ripple) Dan Pendirinya

   Mr.Ronnie   Juli 20, 2021
sekilas mata uang kripto XRP (Ripple) dan pendirinya

Sekilas Tentang Mata Uang Kripto XRP (Ripple) Dan Pendirinya.

Memang tidak bisa di pungkiri, bahwa dunia teknologi semakin hari semakin canggih. Terutama yang akan kita bahas di artikel ini adalah dunia teknologi mata uang kripto. Kalau kita bahas tentang mata uang kripto, maka kita tidak akan pernah lupa dengan raja mata uang kripto yaitu Bitcoin. Namun, pada topik kali ini kami akan bahas salah satu mata uang kripto yang banyak sekali para ahli mengatakan, bahwa salah satu mata uang kripto ini bakal menyaingi kripto Bitcoin. Dan nama dari mata uang kripto ini adalah XRP (Ripple).

Untuk mengenal lebih dekat tentang XRP ini, maka kita harus tahu, apakah sebenarnya Ripple itu?. Nah, di bawah ini telah kami kutip dari (wikipedia), bahwa Ripple adalah merupakan sistem penyelesaian bruto waktu nyata, pertukaran mata uang, serta jaringan pengiriman uang yang di buat oleh Ripple Labs Inc., yang merupakan sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di AS.

Baca Juga:

  • Harga BitTorrent Akan Naik To The Moon Di Akhir Tahun 2021.
  • Kemudian, di rilis pada tahun 2012, Ripple di bangun di atas protokol open source yang terdistribusi, serta mendukung token yang mewakili mata uang fiat, cryptocurrency, komoditas, serta unit nilai lain seperti mil frequent flier atau menit seluler. Ripple di buat di maksudkan untuk memungkinkan "transaksi keuangan global yang aman, instan, dan hampir gratis dalam berbagai ukuran tanpa tagihan balik." Buku besar menggunakan cryptocurrency asli yang di kenal dengan nama XRP.

    Ripple di buat atau di dirikan oleh Jed McCaleb lalu di bangun oleh Arthur Britto dan David Schwartz, yang kemudian mendekati Ryan Fugger yang memulai debutnya pada tahun 2005 sebagai layanan keuangan untuk memberikan opsi pembayaran yang aman kepada anggota komunitas online melalui jaringan global. Selanjutnya Ryan Fugger mengembangkan sistem yang di sebut OpenCoin yang akan berubah menjadi Ripple. Perusahaan juga menciptakan bentuk mata uang digitalnya sendiri yang di sebut XRP. Hal ini memungkinkan lembaga keuangan mentransfer uang dengan biaya dan waktu tunggu yang dapat diabaikan. Pada tahun 2013, perusahaan melaporkan minat dari bank karena menggunakan sistem pembayarannya.

    Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2018, lebih dari 100 bank telah mendaftar, akan tetapi kebanyakan dari mereka hanya menggunakan teknologi perpesanan XCurrent Ripple, sambil menghindari cryptocurrency XRP karena masalah volatilitasnya.

    Kemudian, perwakilan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), yang dominasi pasarnya di tantang oleh Ripple. Mereka berpendapat bahwa masalah skalabilitas Ripple dan solusi blockchain lainnya masih belum terpecahkan, membatasi mereka pada aplikasi bilateral dan intra-bank. Seorang eksekutif Ripple mengakui bahwa pada tahun 2018 "Kami memulai dengan blockchain klasik Anda, yang kami sukai. Akan tetapi masukan dari bank adalah bahwa anda tidak dapat menempatkan seluruh dunia pada blockchain."

    Ripple mengandalkan buku besar bersama, yang merupakan database terdistribusi yang menyimpan data informasi tentang semua akun Ripple. Chris Larsen mengatakan kepada Stanford Graduate School of Business bahwa jaringan tersebut di kelola oleh jaringan server independen yang membandingkan catatan transaksi mereka, dan secara teori server itu dapat menjadi milik siapa saja, termasuk bank atau pembuat pasar. Ripple juga memvalidasi semua akun dan saldo secara instan untuk transmisi pembayaran dan mengirimkan pemberitahuan pembayaran dalam beberapa detik. Dan pembayaran itu tidak dapat di ubah, serta tidak ada tagihan balik.

    Ripple Labs terus berkembang maju dan menjadi kontributor utama kode untuk sistem verifikasi konsensus di belakang Ripple, yang dapat "berintegrasi dengan jaringan bank yang ada." Sejak tahun 2013, protokol tersebut telah di adopsi oleh banyak lembaga keuangan untuk "menawarkan opsi pengiriman uang alternatif "kepada konsumen.

    Selanjutnya, pada bulan Desember 2014 Ripple Labs telah mulai bekerja dengan layanan pembayaran global Earthport, dan menggabungkan perangkat lunak Ripple dengan sistem layanan pembayaran Earthport. Dengan adanya kemitraan ini menandai penggunaan jaringan pertama dari protokol Ripple. Kemudian, pada tanggal 29 Desember 2017, XRP sempat menjadi cryptocurrency terbesar kedua, dengan kapitalisasi pasar sebesar US $ 73 miliar.

    Nah, itulah sekilas penjelasan tentang mata uang kripto XRP. Dan seumpama ada yang bertanya, apakah koin XRP merupakan koin yang aman untuk investasi?. Kalau kita baca dengan teliti penjelasan tentang XRP (Ripple) di atas, kita pasti memiliki penilaian. Bahwa XRP adalah merupakan mata uang kripto yang jauh dari scam, perusahaannya jelas dan fundamentalnya sangat bagus. Jadi, kesimpulannya kita tidak usah ragu untuk membeli dan berinvestasi koin kripto XRP. Karena menurut para pakar kripto, bahwa XRP adalah termasuk kategori kripto yang benar-benar aman dan punya legitimasi yang jelas untuk berinvestasi.

    Demikian artikel Sekilas Tentang Mata Uang Kripto XRP (Ripple) Dan Pendirinya, semoga bermanfaat.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silahkan Berkomentar Sesuai Topik Pada Artikel...